Gelar Rakor Pengendalian Inflasi, Bupati Pelalawan Minta TPID Menyusun Program Unggulan Kabupaten Pelalawan

You are currently viewing Gelar Rakor Pengendalian Inflasi, Bupati Pelalawan Minta TPID Menyusun Program Unggulan Kabupaten Pelalawan

Pelalawan, Mediacenter- Menindaklanjuti zoom meeting Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang

dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Bupati Pelalawan H. Zukri mengadakan rapat tindak lanjut pengendalian Inflasi yang dihadiri oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pelalawan yang terdiri dari Dinas Koperasi UMKM Perindag, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan dan Peternakan,
Dinas Perikanan, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Dinas Sosial, BPKAD, Bappeda, Inspektorat, dan Bagian Perekonomian dan SDA. Rapat dipimpin oleh Bupati Pelalawan yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Fakhrizal, M.Si pada Senin (27/5/2024) bertempat di ruang rapat Lt.II Kantor Bupati Pelalawan.

Dalam arahannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Fakhrizal, M.Si mengajak kepada seluruh anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pelalawan untuk menyusun langkah-langkah konkrit guna mendukung program dan kegiatan strategis dalam rangka pengendalian inflasi dan dalam rangka mendapatkan Dana Insetif Fiskal.
“Menurut data BPS RI, salah satu penyumbang inflasi yaitu tarif angkutan udara, dimana terjadi peningkatan permintaan saat musim mudik. Untuk inflasi tertinggi didominasi daerah dari luar Jawa. Komoditas penyumbang andil kenaikan IPH terbesar didominasi bawang merah, cabai merah, cabe rawit. Berdasarkan pemantauan harga sampai minggu keempat di bulan Mei 2024 ini, perbandingan harga beberapa komoditas pangan antara bulan Mei dengan bulan April 2024 cenderung pada kisaran yang tetap dengan sedikit fluktuasi.” Jelas Fakhrizal.

Asisten Perekonomian dan pembangunan juga meminta kepada anggota TPID Kabupaten Pelalawan agar segera menyusun Program Unggulan Kabupaten
Pelalawan terkait pengendalian inflasi.
“Adapun Tingkat IPH Kabupaten Pelalawan pada minggu ketiga Mei sebesar 1,24%. Komoditas yang mempunyai andil tertinggi yaitu cabe merah, bawang merah, dan gula pasir. Hal ini menunjukkan kenaikan IPH Kabupaten Pelalawan dari minggu lalu (1,19%). Oleh karena itu, saya meminta kepada anggota TPID Kabupaten Pelalawan agar segera menyusun Program Unggulan Kabupaten
Pelalawan terkait pengendalian inflasi Program unggulan tersebut harus mencerminkan 4K, yaitu keterjangkauan harga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif. Saya juga minta agar kita segera melaksanakan rapat penajaman Program Unggulan TPID Kabupaten Pelalawan dalam minggu ini.” Tegas Asisten II.(MC.Pelalawan/dyana)