Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Bupati H. Zukri Hadiri Festival Ranah Tanjung Bunga

You are currently viewing Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Bupati H. Zukri Hadiri Festival Ranah Tanjung Bunga

Pelalawan,Infopublik-Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 H, Bupati Pelalawan H. Zukri menghadiri Festival Ranah Tanjung Bunga dan Prosesi Togak Tonggol dalam acara Balimau Adat Potang Mogang di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, Senin, (28/03/2022).

Acara diawali dengan kata sambutan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Pelalawan T. Zulmizan Assegaf menyampaikan bahwa prosesi yang tahun ini dirangkum menjadi Festival Ranah Tanjung Bunga yang diikuti dengan 74 tonggol dan dari 14 induk di bawah naungan Datuk Rajo Bilang Bungsu (Batin Kuang Oso Tigo Puluh). Adapun prosesi Togak Tonggol saat ini merupakan  yang  terbanyak diikuti selama prosesi Potang Mogang yang pernah dilaksanakan di Kecamatan Langgam.

Togak Tonggol merupakan prosesi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang diakui secara nasional dari Kabupaten Pelalawan. Togak Tonggol secara harfiah berarti mendirikan panji-panji kesukuan. Biasanya dilaksanakan masyarakat adat di Kecamatan Langgam. Tegaknya tonggol atau panji adat merupakan simbol keharmonisan antara anak kemenakan internal suatu suku ataupun antar suku di Langgam. Panji adat tidak akan bisa didirikan selama upacara berlangsung jika hubungan di internal suku masih ada masalah. Ada empat WBTB yang dimiliki Kabupaten Pelalawan di antaranya adalah Mandi Balimau Potang Mogang, Nyanyian Panjang, Upacara Panen Lebah (menumbai) dan Tari Zapin Rentak 12.

Selain prosesi Togak Tonggol juga dilaksananan mandi Balimau Potang Mogang yang sudah menjadi kalender tahunan di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Adapun makna filosofi dari Potang Mogang  secara adat artinya adalah memegang tekat dan azam (niat) yang kuat untuk melaksanakan puasa Ramadhan sebulan penuh dengan ibadah yang maksimal. Mandi Balimau Potang Mogang merupakan acara adat yang sudah dilaksanakan oleh orang tua-tua dahulu dan tidak sembarangan untuk memberikan simbol dalam membersihkan diri. Yaitu dengan menggunakan limau yang kadar asamnya sangat tinggi melebihi sabun mandi untuk membersihkan diri baik lahir maupun batin.

Usai kata sambutan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Pelalawan, Bupati Pelalawan H. Zukri menyampaikan bahwa kegiatan Togak Tonggol yang dilaksanakan pada hari ini harus tetap dilestarikan dan berharap agar dapat dijadikan kegiatan tahunan baik Tingkat Kabupaten Pelalawan maupun Tingkat Nasional.

“Pada hari ini Togak Tonggol yang kita laksanakan harus terus dilestarikan dan harus ditingkatkan, sehingga kedepannya kegiatan ini bisa menjadi kegiatan tahunan yang bukan hanya dilaksanakan bagi Kabupaten Pelalawan saja, namun bisa menjadi kalender tahunan bagi Provinsi Riau bahkan bisa menjadi kalender tahunan wisata nasional.” kata H. Zukri.

“ Togak Tonggol  mencerminkan begitu akurnya adat dengan masyarakatnya, pemangku adat dengan kemenakannya, yang dapat diartikan bahwa masyarakat Kabupaten Pelalawan hidup dengan aman dan tentram. Tentu para pemangku adat para batin mempunyai peran penting di tengah-tengah masyarakat. Pemerintah Kabupaten Pelalawan sangat mendukung kegiatan ini, yang dibuktikan dengan adanya anggaran dari pemerintah kepada pemangku adat Kabupaten Pelalawan yang diberikan setiap bulannya.” urai Datuk Sri Setia Amanah  H. Zukri

H. Zukri berharap kepada pemangku adat khususnya para batin untuk terus melestarikan adat dan juga mempunyai kewajiban supaya anak kemenakan dapat hidup makmur dan sejahtera. Di akhir sambutannya H. Zukri mengajak para batin dan kemenakan untuk bersama-sama memeriahkan acara rutin tahunan menjelang bulan Ramadhan agar kegiatan adat seperti ini dapat mengharumkan  nama Kabupaten Pelalawan dan dikenal secara nasional.

Tampak hadir dalam kegiatan ini Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau T. Zul Efendi, S.H., M.Si, Ketua Adat LAM Provinsi Riau diwakili Datuk Nasir Penyalai, Sultan Pelalawan yang diwakili oleh Putra Mahkota Kesultanan Pelalawan T. Kashar, tokoh masyarakat Langgam  H. M. Harris, unsur Forkompimda Tingat Provinsi Riau dan Kabupaten Pelalawan yang berkesempatan hadir, Kepala OPD, Camat Langgam Asari, S.Sos., M.Si, para tokoh adat,  para tokoh masyarakat, alim ulama cerdik pandai serta seluruh masyarakat khususnya Kecamatan Langgam yang hadir. (dyana/nami).