Pengendalian Inflasi, Satgas TPID Lakukan Ini

You are currently viewing Pengendalian Inflasi, Satgas TPID Lakukan Ini

Pangkalan Kerinci, Mediacenter – Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Satuan Tugas (Satgas) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pelalawan melakukan operasi pasar di beberapa tempat dalam rangka  memantau harga dan ketersediaan bahan pokok guna pengendalian inflasi daerah, Rabu, (21/6/2023).

Bupati Pelalawan H. Zukri diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan Fakhrizal memimpin langsung operasi tersebut.

“Berdasarkan hasil operasi pasar yang dilakukan di salah satu toko yakni Toko Berkat Pangkalan Kerinci, didapati harga beras masih dalam kondisi stabil di harga Rp. 118.000,- per karung untuk 10 kilogram,  dan ketersediaannya masih mencukupi menjelang hari Raya Idul Adha.” kata Fakhrizal.

“Untuk harga kedelai di harga Rp. 530.000,- per 50 kilogram. Sementara untuk  saat ini gula pasir dinyatakan kosong, namun dikatakan pemilik toko bahwa sore ini atau besok dipastikan akan tersedia dengan harga Rp. 635.000,- per 50 kilogram.” lanjutnya.

Kemudian Satgas TPID yang terdiri dari OPD terkait bersama Fakhrizal melanjutkan operasi pasar ke Pasar Baru Pangkalan Kerinci. Di sini didapati untuk harga ikan laut cenderung mengalami kenaikan karena kondisi cuaca yang mempengaruhi nelayan untuk melaut. Sedangkan harga ikan air tawar cenderung mengalami penurunan.

Dari operasi pasar di Pasar Baru didapati harga cabe merah bukit dipasarkan Rp. 35.000 per kilogram, cabe merah medan dengan harga Rp. 25.000,- per kilogram, bawang merah dengan harga Rp. 40.000,- per kilogram, bawang putih dengan harga Rp. 40.000,- per kilogram, daging ayam ras dengan harga Rp. 32.000,- per kilogramm, daging ayam kampung dengan harga Rp. 70.000,- per kilogram, daging sapi dengan harga Rp. 160.000,- per kilogram. Untuk telur ayam ras dengan harga Rp. 54.000,- per papan, telur ayam kampung dengan harga Rp. 80.00,- per papan.

Usai dari Pasar Baru, tim melanjutkan operasi ke Swalayan Mandiri Pangkalan Kerinci. Di sini didapati untuk ketersediaan stok bahan pokok relatif masih aman dan tersedia. Adapun barang yang dijadikan sampel di antaranya kental manis, sarden, makanan dalam kemasan kaleng. Dan ini dinyatakan masih aman ketersediannya untuk dua bulan mendatang.

Fakhrizal menghimbau kepada pedagang, grosir, dan distributor untuk tidak menimbun dan menaikan harga barang kebutuhan pokok dengan sesuka hati. Ia meminta kepada para konsumen untuk bijak dalam membeli kebutuhan di samping pemerintah menjamin ketersedian bahan pokok.

“Kepada pelaku pasar diminta untuk bersama-sama dalam mengendalikan tingkat inflasi di Kabupaten Pelalawan, sehingga roda ekonomi berjalan dengan pesat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pelalawan demi Pelalawan Maju” pungkas Fakhrizal. (mcpelalawan/d)